Yogyakarta -
Berbagai kalangan ikut serta berpartisipasi dalam memeriahkan Gebyar Pendidikan
2013, antusisme mereka dalam memperingati hari pendidikan nasional sangat
terasa. Terbukti dari penampilan-penampilan yang mengesankan serta kolaborasi
yang sinergis dari setiap IKPM yang unjuk gigi pada gebyar pendidikan tanggal
30 Mei 2013. Mereka yang tampil adalah wakil dari setiap IKPM sesuai dengan asal
daerah mereka masing-masing.
Pada gebyar pendidikan 2013 IKPM Jambi menampilkan tari zapin. Tarian
zapin dapat ditemui pada helat perkawinan, khitanan, syukuran, pesta
desa, sampai peringatan hari besar Islam. Pola tarinya sangat sederhana
dan dilakukan secara berulang-ulang. Gerak tarinya mendapat inspirasi
dari kegiatan manusia dan alam lingkungan. Lalu IKPM Bali menyuguhkan
penampilan yang mengesankan yaitu kesenian musik Rindik dan seni vocal
Genjek. Kesenian ini mengilustrasikan suasana ketika diadakan hajatan
atau syukuran, dimana pemuda merayakannya dengan berkumpul sembari
menikmati arak, untuk mencegah terjadinya hal negatif pemuda-pemuda itu
memainkan alat musik dan bernyanyi sesuai pakem Bali.
Sedangkan dari
IKPM Sumatera Selatan juga tidak kalah mengesankan, mereka membawakan
lagu daerah Sumatera Selatan berjudul Pempek Lenjer yang berisi tentang
mempromosikan makanan khas Palembang yaitu pempek. Lalu dilanjutkan
dengan penampilan tarian garapan kreasi baru yang mengangkat tema
pergaulan muda-mudi Sumatera Selatan. Beghusek artinya bertamu, tarian ini terinspirasi dari
aktivitas sehari-hari gadis remaja yang ada didaerah Sumatera Selatan,
mereka saling bertamu, bermain, riang gembira, menari, bercanda dan
bersendau gurau bersama dengan gerak lincah dan energik.
Surtia ningsih salah satu perwakilan penari binaan IKPM Sumatera Selatan mengungkapkan
kebanggaanya menarikan tari beghusek, karena dapat menampilkan kesenian
daerahnya sendiri, " saya bangga dapat menarikan tarian ini didepan
khalayak yang notabene belum pernah melihat tarian tersebut, sehingga
dapat mengetahui salah satu kesenian Sumatera Selatan". Ungkapnya.
Kemudian, Ketua Umum IKPM Sumsel, Agus Lucky Syahputra sangat apresiatif dengan kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dikemas sangat menarik dengan menampilkan beragam kesenian dari beberapa daerah dan melibatkan mahasiswa daerah itu sendiri. Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan ditahun berikutnya untuk menciptakan sinergisitas antara pemerintah dan mahasiswa daerah yang ada di Yogyakarta.
0 komentar:
Posting Komentar