Kamis, 18 Juli 2013

IKPM SUMSEL Unjuk Gigi

Yogyakarta - Berbagai kalangan ikut serta berpartisipasi dalam memeriahkan Gebyar Pendidikan 2013, antusisme mereka dalam memperingati hari pendidikan nasional sangat terasa. Terbukti dari penampilan-penampilan yang mengesankan serta kolaborasi yang sinergis dari setiap IKPM yang unjuk gigi pada gebyar pendidikan tanggal 30 Mei 2013. Mereka yang tampil adalah wakil dari setiap IKPM sesuai dengan asal daerah mereka masing-masing.

Pada gebyar pendidikan 2013 IKPM Jambi menampilkan tari zapin. Tarian zapin dapat ditemui pada helat perkawinan, khitanan, syukuran, pesta desa, sampai peringatan hari besar Islam. Pola tarinya sangat sederhana dan dilakukan secara berulang-ulang. Gerak tarinya mendapat inspirasi dari kegiatan manusia dan alam lingkungan. Lalu IKPM Bali menyuguhkan penampilan yang mengesankan yaitu kesenian musik Rindik dan seni vocal Genjek. Kesenian ini mengilustrasikan suasana ketika diadakan hajatan atau syukuran, dimana pemuda merayakannya dengan berkumpul sembari menikmati arak, untuk mencegah terjadinya hal negatif pemuda-pemuda itu memainkan alat musik dan bernyanyi sesuai pakem Bali. 

Sedangkan dari IKPM Sumatera Selatan juga tidak kalah mengesankan, mereka  membawakan lagu daerah Sumatera Selatan berjudul Pempek Lenjer yang berisi tentang mempromosikan makanan khas Palembang yaitu pempek. Lalu dilanjutkan dengan penampilan tarian garapan kreasi baru yang mengangkat tema pergaulan muda-mudi Sumatera Selatan. Beghusek artinya bertamu, tarian ini terinspirasi dari aktivitas sehari-hari gadis remaja yang ada didaerah Sumatera Selatan, mereka saling bertamu, bermain, riang gembira, menari, bercanda dan bersendau gurau bersama dengan gerak lincah dan energik.

Surtia ningsih salah satu perwakilan penari binaan IKPM Sumatera Selatan mengungkapkan kebanggaanya menarikan tari beghusek, karena dapat menampilkan kesenian daerahnya sendiri, " saya bangga dapat menarikan tarian ini didepan khalayak yang notabene  belum pernah melihat tarian tersebut, sehingga dapat mengetahui salah satu kesenian Sumatera Selatan". Ungkapnya.

Kemudian, Ketua Umum IKPM Sumsel, Agus Lucky Syahputra sangat apresiatif dengan kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dikemas sangat menarik dengan menampilkan beragam kesenian dari beberapa daerah dan melibatkan mahasiswa daerah itu sendiri. Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan ditahun berikutnya untuk menciptakan sinergisitas antara pemerintah dan mahasiswa daerah yang ada di Yogyakarta.

0 komentar:

Posting Komentar